Kamis, 18 Agustus 2011

Bus Trans Jakarta versus Mayasari Bhakti

Bus Trans Jakarta versus Mayasari Bhakti

SORE sepulang kantor saya harus menjenguk teman yg dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita di kawasan Slipi, tepat jam 16:45 saya sudah beli tiket bus Trans Jakarta (baca busway, biar mudah nyebutnya), pikirku...lumayan calon penumpang masih sedikit. Tak lebih dari 10 menit busway pertama tiba, waduh padat banget, hanya 6 orang yang dapat terangkut. Bus kedua tiba, keadaan masih sama, busway padat banget, hingga bus ketigapun beda beda dengan bus-bus sebelumnya.
Waktu sudah menunjukan jam 17:30, tiba-tiba aku dikejutkan dengan dua orang cewek yang menyapa temannya, "Hai bu, kok masih disini, kan tadi pulang lebih awal 30 menit?" Entah jawab apa ibu disebelah saya, yang jelas, kedua cewek tadi cuma tertawa terkekeh-kekeh, dan bilang, "Hayo...mampir kemana aja, kok masih disini juga". Dalam hatiku, ibu itu dari tadi datangnya, hampir bersamaan tibanya di halte Pancoran Tugu.
Tak lama kemudian bus keempat datang, namun masih padat sekali, tak berselang 10 menit bus kelimapun masuk dan hanya 7 orang yang terangkut. Aku makin gelisah karena waktu berbuka sudah semakin dekat.
17:45 akhirnya aku putuskan tuk keluar dari halte busway dan naik Mayasari Bhakti P.02 jurusan KP. Rambutan-Kalideres yang kebetulan sedang kena lampu merah Pancoran. Pertimbanganku, di P.02 bisa duduk karena sepi penumpang. Alhamdulillah duduk juga, meski sedikit lebih panas dan berisik karena ada pengamen yang sedang beraksi, 17:48 P.02 pun melayu, terlihat diselah 2 busway tiba di halte bersamaan (dalam hati ku...ndak papa deh, yg penting bisa nyaman berbuka puasa).
17:58 bus yang aku tumpangi tiba di Tegalparang, terdengar adzan pun berkumandang, Alhamdulillah Ya Allah, akhirnya tiba juga waktu berbuka. Aku membuka bekal air teh hangat yang tadi aku persiapkan di kantor dan 3 butir kurma...alhamdulillah, saat menikmati kurma ketiga aku menoleh kekanan, ya Allah busway yang mestinya aku disitu syarat dengan penumpang, gimana tuh buka puasanya, seandainya aku disitu, apa bisa minum teh hangat, kayaknya makan kurmapun ndak bisa.

Memasuksi jalan Gatot Subroto lalu lintas lumayan lancar sampe dengan depan gedung DPR. 18:24 bus sampe Slipi Petamburan, terlihat disebelah kanan busway yang tadi,dalam hatiku...tumben masih padat tuh busway...lho..lho...kok pada turun smua, rupanya busway mau mutar di kolong slipi palmerah ke arah cawang...masya Allah, penumpang sepadat itu harus turun, ganti bus lain atau nunggu busway dibelakangnya...??? ckckckckck...mikir ndak sih tuh operatornya, apa emang ndak punya pikiran alias ndak punya otak kali yah, kesian. Tapi masih bruntung aku naik Mayasari Bhakti P.02.
Akhirnya jam 18:37 aku tiba di Rumah Sakit Harapan Kita, alhamdulillah, perjalanan yang melelahkan. Gimana tidak nunggu busway dari jam 16:45 sampai 17:45 (60 menit) sia-sia belaka, naik mayasari bhakti 17:45 sampai 18:35 (50 menit). Tapi dinikmati saja, masih untung ndak naik busway, yang masih harus nyambung bus lain atau nunggu busway dibelakangnya.

Ssssttt...lagi nengok sahabat ku di rumah sakit nih, smoga lekas sembuh sobat.

Postingan Terkait