Senin, 09 Mei 2011
Melihat lebih dekat MA 60

"Meski buatan China pesawatnya, tapi tidak semua komponennya buatan China. Jangan samakan dengan HP. Mesinnya saja dari Kanada," kata pengamat penerbangan Rendy Sasmita Adjiwibowo, Senin, 9 Mei 2011.
Kecepatan terbang pesawat ini maksimal 514 kilometer per jam (278 knots, 319 mph). Dengan kecepatan itu, pesawat mampu terbang dengan ketinggian 7.620 meter karena ditopang dengan dua mesin Turboprop .
Dimensi
panjang : 24,71 m
rentang sayap : 29,20 m
tinggi : 8,85 m
bobot kosong : 13.700 kg
bobot maksimum : 21.800 kg
Kinerja
kecepatan jelajah ekonomis : 430 km/jam
kecepatan jelajah maksimum : 514 km/jam
jangkauan terbang : 2.450 km
ketinggian terbang maksimum : 7620 m
MTOW : 21,8 ton
jarak take off minimal : 810 m
jarak landing minimal : 760 m
awak : 2-3
kapasitas angkut : 52-60 penumpang
Negara yang telah menggunakan MA 60
Bolivia, Ekuador, Indonesia, Laos, Myanmar, Nepal, China, Filipina, Republik Kongo, Sri Lanka, Zambia, Zimbabwe
Berikut ini berbagai insiden pesawat MA 60:
7 Desember 2010
MA 60 yang dioperasikan Myanmar Airways yang terbang dari Tavoy, di Myanmar, bagian selatan, tergelincir dari landasan pacu saat mendarat di Bandara Internasional Yangon. Tidak ada korban dalam peristiwa itu.
11 Januari 2009
MA 60 yang dioperasikan Zest Airways, Filipina, terbang dengan 22 penumpang dan 3 kru. Pesawat itu meninggalkan Manila sekitar 6.10 waktu setempat dalam penerbangan domestik ke Caticlan. Saat roda pesawat menyentuh landasan pacu kala mendarat, pesawat tiba-tiba berbelok tajam ke kiri.
Pesawat itu lantas menghantam sebuah penghalang beton, sehingga hidung pesawat rusak. Akibat peristiwa itu, landing gear dan baling-baling pesawat rusak parah. Tiga petugas bandara terluka karena terkena pecahan tubuh pesawat, namun tidak ada korban tewas.
25 Juni 2009
MA 60 yang dioperasikan Zest Airways kembali mengalami insiden. Pesawat rute Manila-Caticlan yang mengangkut 54 penumpang dan 5 kru itu dilaporkan keluar landasan pacu saat mendarat di Bandara Godofredo P Ramos. Bandara sempat ditutup beberapa jam. Untunglah tidak ada korban dalam peristiwa itu.
3 November 2009
Xian MA 60 yang dioperasikan Air Zimbabwe menabrak 5 babi saat akan take off pada malam hari dari Bandara Internasional Harare. 34 Penumpang yang diangkut pesawat tersebut tidak terluka, hanya saja badan pesawat mengalami kerusakan. Rupanya di Zimbabwe, hewan liar bisa berjalan-jalan di sekitar landasan bandara.
18 Maret 2011
Transporte Aereo Militar TAM Bolivia yang mengoperasikan MA 60 dari La Paz mengangkut 33 penumpang dan kru mendarat darurat di desa wisata Amazon Rurrenabaque saat. Tidak ada laporan adanya korban dalam insiden tersebut.
7 Mei 2011
Pesawat MA 60 yang dioperasikan Merpati Nusantara Airways jatuh di Teluk Kaimana, Papua Barat. Menurut GM Corporate Secretary & Legal Merpati Imam Turidy, pesawat mengangkut 19 penumpang dan 6 kru. Pesawat naas itu menghujam laut sekitar 500 meter dari landasan pacu Bandara Utarom, Kaimana. Semua penumpang dan kru pesawat tewas